Kamis, 07 Juni 2012

Asal Usul Nama Desa Candi, Kec, Tn Sepennggal, Ma Bungo


ASAL USUL NAMA DESA CANDI 

            Pada zaman dahulu, ada pertempuran di kerajaan Melayu entah dari mana datangnya para musuh. Ia langsung menyerang kerajaan melayu. Ketika para musuh sedang menyerang, maka orang Melayu dapat melrikan diri beserta para pengawalnya. Orang  yang dapat melarikan diri yaitu mereka tiga saudara yang terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, mereka melarikan diri dengan menggunakan Jung, ketika mereka dan para pengawalnya sedang berhenti di sebuah pulau, tiba-tiba Jung itu tenggelam, maka orang yang berada didalam Jung tersebut tidak dapat melarikan diri kecuali dua saudara laki-laki dari tiga saudara. Mereka bertekat keras untuk melarikan diri dan meninggalkan saudara perempuannya di tempat dimana Jung itu berada. sebelum mereka berpisah, mereka sudah sepakat untuk meninggalkan saudara perempuannya di tengah-tengah, supaya ada yang menjaganya dari para musuh.
            Apabila para musuh datangnya dari arah ilir, maka ada adiknya laki-laki yang berada didaerah tersebut dan jika para msuh itu datang nya dari arah mudik, maka ada kakak nya yang pertama laki-laki yang menghalanginya. Untuk itu lah saudara perempuan mereka di taruh di tengah-tengah mereka, karena mereka takut nanti para musuh dapat menangkap saudara perempuannya. Jadi mereka berpencar karena ingin menghilangkan jejak dari para musuh, dan saudara perempuannya di tinggalkan dimana Jung itu berada bersama para pengawal supaya para pengawal dapat juga membantu mereka menjaga saudara nya. Jadi saudara laki-lakinya memberi nama dimana saudara perempuannya tinggal, dia memberi nama Candi karena ditempat saudaranya terdapat bangunan yang berasal dari Jung yang mereka bawa dari kerajaan Melayu, maka sejak itu Candi berkembang dengan penduduk setempat, karena mereka itu daerah pedesaan, jadi dinamakan Desa Candi dan sejak itu juga orang Candi banyak berkembang. Jadi yang membuat nama Candi itu ialah orang melayu yang bertempat tinggal di sebuah desa itu, saudara laki-lakinya bukan hanya memberi nama tempat saudara perempuan mereka, tetapi mereka juga memberi nama tempat mereka tinggal, maka yang kakak pertama memberi nama tempat tinggalnya yaitu Desa Rambah, dan adiknya laki-laki yang ketiga di beri nama Tanah Periuk. Mereka memberi nama tersebut supaya mereka tahu tempat dimana mereka tinggal. Tempat dimana saudara perempuannya itu orangnya sangat penakut, apabila hari mulai mendekat malam maka warga di daerah sana sangat takut karena mereka takut nanti para musuh naik ke rumah mereka, untuk itu mereka sebelum tidur mereka menarik tangga rumahnya naik dan di letakkan di blakang pintu supaya para musuh tidak dapat naik kerumah.
            Orang yang tinggal di tempat itu sering mendengarkan ada orang yang tengah malam bernyanyi sebuah lagu, dan diiringi dengan alat-alat music yang ada didalam Jung tersebut tapi, apabila ada masalah yang menimpa daerah tersebut maka sebelum mereka tahu akan ada orang orang yang memberitahukannya itu gadis candi. Gadis Candi itu memberitahu dengan cara memukul Gung Gulintangnya maka orang yang tinggal disana tahu bahwa mereka akan mendapatkan suatu masalah karena Gung Gulintangnya yang membuat mereka tahu, tapi sekarang tidak ada lagi yang seperti itu, jadi setiap ada masalah Gung itu berbunyi mngkin sekarang masih ada Gung itu berbunyi tetapi tidak terdengar lagi oleh masyarakat desa Candi, kalau dahulu setiap Gung itu berbunyi masyarakat desa Candi itu terdengar. Jadi mereka tahu aka nada masalah. Dan pastinya nama desa candi itu di ambil dari sebuah nama gadis yang mana gadis itu bernama Candi, karena dia yang pertama tingal didesa itu. Maka orang disana membuat nama desa itu desa Candi. Karena untuk mengingatkan jasa gadis Candi yang dulu desa itu masih semak, maka sejak gadis candi dan para pengawalnya tinggal disana maka desa itu dibersihkan, dan semenjak desa itu bersih maka ada orang yang bertempat tinggal di daerah itu. Gadis Candi sekarang sudah meningal dan kuburnya masih ada dibelakang rumah penduduk desa Candi.

Sumber :
Domumen yang dipegang oleh Ibnu Hapam
Tulisan ini d i put pada tahun 2010

1 komentar:

Rachmad aldi mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb

perkenalkan Namo Sayo Aldi tinggal di pasar candi , Sebelumnya Ngan beri apresiasi dengan blog Iko untuk mengingatkan Kito dengan sejarahnyo dusun Kito .
disiko ngan ingin menyampaikan beberapa hal dengan blog yg telah di post oleh kando redo.
Apokah masyarakat desa candi ko tau letak kubur gadis candi tu?
Kalo tau dimano letaknyo kenapo Kito warga candi ko Dido bertindak untuk merawat kuburannyo supayo anak-anak cucung warga candi ko tau tentang sejarahnyo Desa candi ko, setidaknya Ado bukti untuk menceritokan ke anak anak cucung keturunan masyarakat candi maupun ke urang luar dengan bukti yg nyato.
Seperti Ngan ko ,Ngan cuma sekedar tau dengan cerito urang tuo tapi ddo dengan buktinyo, mancam Mano Caro Ngan supayo Ngan tu lebih percayo lagi dengan apo yg diceritolan buat ninek moyang Kito secaro turun menurun, maklumlaaa awk ko baru maneteh gok jadi raso ingin tahu tu kuat hehehe .

Maaf kalu Ado kesalah penyampaian tulisan Ngan mohon maaf 🙏

Wassalamu'alaikum.