Rabu, 28 November 2012

DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI DAN MODERNISASI TERHADAP KEBUDAYAAN



1.       Dampak Positif

1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran  nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. 

2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.


2.       Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a.     Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b.     Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan
orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c.      Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.
Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d.     Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas
masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dari Buku Sekolah       


Minggu, 11 November 2012

Tahun Hijriyah

Hijriyah (Dibalik Nama dan Peristiwa)

              Orang-orang Indonesia selama ini banyak mengenal ragam penanggalan atau kalender, dari penanggalan Masehi, Hijriyah, sampai Jawa atau Asapon. Satu tahun dalam penanggalan masehi adalah satu kali bumi mengelilingi matahari dalam bidang ekliptika. Lamanya sekitar 365,25 hari (tahun Syamsiyah atau solar), sedangkan penanggalan Hijriyah dan Jawa itu menggunakan pendekatan perhitungan bulan untuk mengetahui umur masing-masing bulan (tahun Qomariyah atau Lunar Month).
             Satu bulan Qomariyah adalah dari bulan sabit baru ke bulan sabit baru, lamanya 29 atau 30 hari. Satu tahun Qomariyah sama dengan 12 x 29,531 = 354,372 hari. Perbedaan 1 tahun Syamsiyah dengan 1 tahun Qomariyah adalah 365,25 -354,372 = 10,878 hari(di anggap atau di bulatkan menjadi 11 hari).
             Tahun Hijriyah dimulai dari Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah adalah tempat kiranya ketika Sayyidina Umar bin Khottob sesudah 3 tahun kekholifahannya (tahun ke enam belas dari Hijrahnya Rasul). Tahun masehi dimulai dari sejak kelahiran Nabi Isa Alaihissalam.
Berikut kami ulas sedikit dari dan tentang nama berikut peristiwa dari bulah Hijriyah.

1. Muharrom, artinya yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharrom, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tersebut berlaku sampai masa awal Islam.

2. Shofar artinya kosong, penamaan shofar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki arab dahulu pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang. Sehingga pemukiman mereka kosong dari orang-orang laki-laki.

3. Robbi’ul Awal, berasal dari kata rabi’ (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninggalkan rumah atau merantau. Jadi, awal menetapnya kaum laki-laki di rumah, pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam, antara lain : Nabi Muhammad SAW lahir, di angkat menjadi Rosul, melakukan Hijrah dan wafat pada bulan ini juga.

4. Robbi’ul Akhir, artinya masa menetap kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan.

5. Jumadil Awal, nama bulan kelima berasal dari kata Jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil Awal karena di bulan ini merupakan awal musim kemarau, dimana mulai terjadi kekeringan.

6. Jumadil Akhir, artinya musim kemarau yang terakhir.

7. Rojab, artinya mulia. Penamaan Rojab karna bangsa bangsa Arab tempo dulu sangant memuliakan bulan ini,antara lain dngan melarang berperang.

8. Sya’ban, artinya berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang-orang Arab pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari berkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah perpindahan Kiblat dari Baitul Muqoddas ke Ka’bah Makkah.

9. Romadhon, artinya sangat panas. Bulan Romadhon merupakan satu-satunya bulan yang termaktub dalam Al-Qur’an, satu bulan yang memiliki keutamaan, kesucian dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan peristiwa-pertiwa penting. Seperti : Alloh SWT menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an pertama kali, ada malam Lailatul Qodar, yakni malam yang lebih utama daripada 1000 bulan, karena para malaiat akan turun untuk memberkati orang-orang yang beriman yang sedang beribadah. Bulan ini ditetapkan sebagai waktu puasa wajib. Pada bulan ini pula kaum muslimin dapat menaklukkan kaum musyrik dalam perang Badar Kubro dan pada bulan ini pula Nabi Muhammad SAW berhasil mengambil alih kota makkah dan mengakhiri penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.

10. Syawal, artinya kebahagiaan. Maksudnya kembalinya manusia ke dalam fitroh (kesucian) karena usai menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling bermaaf-maafan.itulah yang membahagiakan.

11. Dzulqo’dah, berasal dari kata Dzul (pemilik) dan Qo’dah (duduk). Penamaan Dzulqo’dah, karena bulan ini merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatinya dengan duduk di rumah.

12. Dzulhijjah, artinya yang menunaikan Haji. Penamaan Dzulhijjah, sebab pada bulan ini umat islam sejak zaman Nabi Adam as, menunaikan ibadah Haji.

Sumber : Majalah,Alif Raudhoh, Edisi II /  Januari / Muharrom, 3.

Kamis, 13 September 2012

Thaharoh

Thaharah (bersuci)

Pengertian thaharoh
             Secara bahasa, thaharoh adalah bersuci berarti membersih diri dari kotoran, baik yg hinsiyyah (kasat mata) maupun yg maknawiyyah (tidak kasat mata). Menurut istilah  syar’I, thaharoh berarti menghilangkan hadas atau membersihkan najis/kotoran dengan air atau debu yg suci atau sifat yg ada pada badan yg menghalangi sahnya sholat atau ibadah lainya.

Hukum Thaharah

1. Dalil Normatif Thaharah
            Thaharah hukumnya wajib berdasarkan Alquran dan sunah. Allah Taala berfirman (yang artinya),"Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan salat, maka basuhlah muka kalian dan tangan kalian sampai dengan siku, dan sapulah kepala kalian, dan (basuh) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki." (Al-Maidah: 6) Allah juga berfirman, "Dan, pakaianmu bersihkanlah." (Al-Mudatstsir: 4)."Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (Al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda (yang artinya), "Kunci salat adalah bersuci." Dan sabdanya, "Salat tanpa wudu tidak diterima." (HR Muslim). Rasulullah saw. Bersabda, "Kesucian adalah setengah iman."(HR Muslim).

2. Penjelasan tentang Thaharah
            Thaharah itu terbagi menjadi dua bagian: lahir dan batin. Thaharah batin adalah membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat dengan bertobat dengan sebenar-benarnya dari semua dosa dan maksiat, dan membersihkan hati dari kotoran syirik, ragu-ragu, dengki, khianat, sombong, ujub, riya, dan sum'ah dengan ikhlas, yakin, cinta kebaikan, lemah lembut, benar, tawadu, dan mengharapkan keridaan Allah SWT dengan semua niat dan amal saleh.
Adapun thaharah lahir adalah bersuci dari najis dan dari hadats (kotoran yang bisa dihilangkan dengan wudu, mandi, atau tayammum).
Thaharah dari najis adalah menghilangkan najis dengan air yang suci, baik dari pakaian orang yang hendak salat, badan, ataupun tempat salatnya.


 Thaharah dari hadats adalah dengan wudu, mandi, atau tayamum.

Alat Thaharah
Thaharah bisa dilakukan dengan dua hal.

1.    Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampuri oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil berikut."Dan Kami turunkan dari langit air yang amat suci." (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw. bersabda,"Air itu suci, kecuali bila sudah berubah aromanya, rasanya, atau warnanya karena kotoran yang masuk padanya." (HR Al-Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunya sumber yang sahih)

2.    Tanah yang suci (Debu), atau pasir, atau batu, atau tanah berair. Rasulullah saw. bersabda,"Dijadikan bumi itu sabagai masjid dan suci bagiku." (HR Ahmad). Tanah dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena sebab lain.
Allah berfirman, "…kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan tanah yang suci." (An-Nisa: 43).
Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya tanah yang baik (bersih) adalah alat bersuci seorang muslim, kendati ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun. Jika ia mendapatkan air, maka hendaklah ia menyentuhkannya ke kulitnya." (HR Tirmizi, dan ia menghasankannya)."Rasulullah saw. mengizinkan Amr bin Ash r.a. bertayammum dari jinabat pada malam yang sangat dingin, karena ia menghawatirkan keselamatan dirinya jika ia mandi dengan air yang dingin." (HR Bukhari).

Penjelasan tentang Hal yang Najis

Hal-hal yang najis adalah setiap yang keluar dari dua lubang manusia, berupa tinja dan air kencing, atau mazi (lendir yang keluar dari kemaluan karena syahwat), atau wadi (cairan putih yang keluar selepas kencing), atau mani, air kencing, dan kotoran hewan yang dagingnya tidak boleh dimakan, darah, nanah, air muntahan yang telah berubah, bangkai dan organ tubuhnya kecuali kulitnya, karena jika disamak kulitnya menjadi suci. Rasulullah saw. bersabda, "Setiap kulit yang sudah disamak, maka menjadi suci." (HR Muslim).


Jenis-jenis thaharoh (bersuci)
1 .Menyuci badan daripada hadas kecil: Iaitu menyuci badan daripada hadas kecil     dengan berwuduk atau bertayamum. Orang-orang yang berhadas kecil diharamkan mengerjakan solat dan menyentuh Al-Quran.

2 .Menyuci badan daripada hadas besar. Orang yang berjunub atau berhadas besar hendaklah membersihkan dirinya dengan mandi. Orang yang berhadas besar diharamkan mengerjakan solat, mengerjakan haji, duduk di dalam masjid, menyentuh dan membaca Al-quran.

3. Istinjak. Iaitu bersuci selepas keluarnya kotoran daripada dua jalan iaitu air kencing atau tahi

Perbedaan antara Darah Haid, Istihadhah dan Darah Nifas

            Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di  rahimahullahu menjawab secara panjang lebar yang kami ringkaskan sebagai berikut, “Tiga macam darah yang ditanyakan keluar dari satu jalan. Namun namanya berbeda, begitu pula hukum-hukumnya, karena perbedaan sebab keluarnya.
Adapun darah N ifas sebabnya jelas, yaitu darah yang keluar dari seorang wanita karena melahirkan.
           Darah nifas ini merupakan sisa darah yang tertahan di dalam rahim sewaktu hamil. Bila seorang wanita telah melahirkan kandungannya, darah itu pun keluar sedikit demi sedikit. Bisa jadi waktu keluarnya lama/panjang, dan terkadang singkat. Tidak ada batasan minimal waktu nifas ini. Adapun waktu maksimalnya menurut mazhab Hambali adalah 40 hari, dan bila lebih dari 40 hari darah masih keluar sementara tidak bertepatan dengan kebiasaan datangnya waktu haid maka darah tersebut adalah darah istihadhah. Namun menurut pendapat yang shahih, tidak ada pula batasan waktu maksimal dari nifas ini. Darah yang keluar bukan karena sebab melahirkan adalah darah haid sebagai suatu ketetapan dan sunnatullah atas seorang wanita.

            Di mana bila si wanita sudah dapat hamil dan melahirkan maka secara umum akan datang kepadanya haid di waktu-waktu tertentu, sesuai dengan keadaan dan kebiasaan si wanita. Bila seorang wanita hamil umumnya ia tidak mengalami haid, karena janin yang dikandungnya beroleh sari-sari makanan dengan darah yang tertahan tersebut.
Keluarnya darah haid menunjukkan sehat dan normalnya si wanita. Sebaliknya tidak keluarnya darah haid menunjukkan ketidaksehatan dan ketidaknormalan seorang wanita. Makna ini disepakati oleh ahli ilmi syar’i dan ilmu kedokteran, bahkan dimaklumi oleh pengetahuan dan kebiasaan manusia. Pengalaman mereka menunjukkan akan hal tersebut. Karena itulah ketika memberikan definisi haid, ulama berkata bahwa haid adalah darah alami yang keluar dari seorang wanita pada waktu-waktu yang dimaklumi.
             Menurut pendapat yang shahih, tidak ada batasan umur minimal seorang wanita mendapatkan haid. Begitu pula batasan waktu minimal lamanya haid, sebagaimana tidak ada batasan maksimalnya. Tidak ada pula batasan minimal masa suci di antara dua haid. Bahkan yang disebut haid adalah adanya darah, dan yang disebut suci adalah tidak adanya darah. Walaupun waktunya bertambah atau berkurang, mundur ataupun maju, berdasarkan zahir nash-nash syar’i yang ada, dan zahir dari amalan kaum muslimin. Juga karena tidak melapangkan bagi wanita untuk mengamalkan selain pendapat ini.
Adapun istihadhah adalah darah yang keluar dari seorang wanita di luar kebiasaan dan kewajaran, karena sakit atau semisalnya.
             Bila seorang wanita terus menerus keluar darah dari kemaluannya, tanpa berhenti, maka untuk mengetahui apakah darah tersebut darah haid ataukah darah istihadhah bisa dengan tiga cara berikut ini secara berurutan.

1.    Apabila sebelum mengalami hal tersebut ia memiliki kebiasaan (‘adah) haid maka ia kembali pada kebiasaannya (‘adah-nya). Ia teranggap haid di waktu-waktu ‘adah tersebut, adapun selebihnya berarti istihadhah. Selesai masa ‘adah-nya ia mandi dan boleh melakukan ibadah puasa dan shalat
(walau darahnya terus keluar karena wanita istihadhah pada umumnya sama hukumnya dengan wanita yang suci, pent.)

2.    Bila ternyata si wanita tidak memiliki ‘adah dan darahnya bisa dibedakan, di sebagian waktu darahnya pekat/kental dan di waktu lain tipis/encer, atau di sebagian waktu darahnya berwarna hitam, di waktu lain merah, atau di sebagian waktu darahnya berbau busuk/tidak sedap dan di waktu lain tidak busuk, maka darah yang pekat/kental, berwarna hitam, dan berbau busuk itu adalah darah haid. Yang selainnya adalah darah istihadhah.

3.    Apabila si wanita tidak memiliki ‘adah dan tidak dapat membedakan darah yang keluar dari kemaluannya, maka di setiap bulannya (di masa-masa keluarnya darah) ia berhaid selama enam atau tujuh hari karena adanya hadits-hadits yang tsabit dalam hal ini. Kemudian ia mandi setelah selesai enam atau tujuh hari tersebut walaupun darahnya masih terus keluar. Sedapat mungkin ia menyumpal tempat keluarnya darah (bila darah terus mengalir) dan berwudhu setiap kali ingin menunaikan shalat.”

Selasa, 11 September 2012

ORIENTASI DAN RUANG LINGKUP KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING

ORIENTASI DAN RUANG LINGKUP KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING

A.    Orientasi Bimbingan dan Konseling
Orientasi yang dimaksudkan disini ialah “pusat perhatian” atau “titik berat pandangan”. Misalnya, seseorang yang berorientasi eonomi dalam pergaulan, maka ia akan menitikberatkan pandangan atau memusatkan perhatiannya pada perhitungan untung rugi yang dapat ditimbulkan oleh pergaulan yang ia adakan dengan orang lain.

1.    Orientasi Perseorangan
Misalnya seorang konselor memasuki sebuah kelas, didalam kelas itu ada sejumlah orang siswa. “Orientasi Perorangan” bimbingan dan konseling menghendaki agar konselor menitikberatkan pandangan pada siswa secara individual. Satu persatu siswa perlu dapat perhatian.

Sejumlah kaidah yang berkaitan dengan orientasi perorangan dalam bimbingan dan konseling dapat dicatat sebagai berikut:
a.    Semua kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka pelayanan bimbingan dan konseling diarahkan bagi peningkatan perwujudan diri sendiri setiap individu yang menjadi sasaran lainnya.
b.    Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi kegiatan bekenaan dengan individu untuk memahami kebutuhan-kebutuhannya, motivasi-motivasinya, dan kemampuan-kemampuan potensialnya, yang semuanya unik, serta untuk membantu individu agar dapat menghargai kebutuhan, motivasi, dan potensinya itu kearah pengembangannya yang optimal, dan pemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi diri dan lingkungannya.
c.    Setiap Klien harus diterima sebagai individu dan harus di tangani secara individual (Rogers, dalam McDaniel, 1956)
d.    Adalah menjadi tanggung jawab konselor untuk memahami minat, kemampuan, dan perasaan klien serta untuk menyesuaikan program-program pelayanan dengan kebutuhan klien secepat mungkin.

2.    Orientasi Perkembangan
Menurut Myrick (dalam Mayers, 1992) perkembangan individu secara tradisional dari dulu sampai sekarang menjadi inti dari pelayanan bimbingan. Sejak tahun 1950-an penekanan pada perkembangan dalam bimbingam dan konseling sejalan dengan konsepsi tugas-tugas perkembangan yang dicetuskan oleh Havighurst (Hansen, dkk, 1976).

Ivey dab Rigazio Digilio (dalam Mayers,1992) menekankan bahwa orientasi perkrmbangan justru merupakan ciri khas yang menjadi inti gerakan bimbingan.

Secara khusus, Thompson & Rudolph (1983) melihat perkembangan individu dari sudut perkembangan kognisi. Dalam perkembangannya, anak-anak berkemungkinan mengalami hambatan perkembangan kognisi dalam empat bentuk:
a.    hambatan egosentrisme, yaitu ketidakmampuan melihat kemungkinan lain diluar apa yang dipahaminya,
b.    hambatan kosentrasi, yaitu ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian pada lebih dari satu aspek tentang sesuatu hal,
c.    hambatan reversibilitas, yaitu ketidakmampuan menelusuri alur yang terbalik dari alur yang dipahami semula,
d.    hambatan transformasi, ketidakmampuan meletakkan sesuatu pada susunan urutan yang ditetapkan

Thompson & Rudolp menekankan bahwa tugas bimbingan dan konseling adalah menangani hambatan-hambatan perkembangan itu.

3.    Orientasi Permasalahan
Orientasi masalah secara langsung bersangkut-paut dengan funsi pencegahan dan fungsi pengentasan. Fungsi pencegahan menghendaki agar induvidu dapat terhindar dari masalah-masalah yang yang mungki membebani dirinya, sedangkan fungsi pengentasan menginginkan agar individu yang sudah terlanjur mengalami masalah dapat terentaskan masalahnya.

Jenis masalah yang (mungkin) diderita oleh individu amat bervariasi. Roos L. Mooney (dalam Prayitno, 1987) mengidentifikasi 330 masalah yang digolongkan kedalam sebelas kelompok masalah, yaitu kelompok masalah yang berkenaan dengan:
a.    Perkembangan jasmani dan kesehatan                              (PJK)
b.    Keuangan,leadaan lingkungan, dan pekerjaan    dan        (KLP)
c.    Kegiatan sosial dan reaksi                                                 (KSR)
d.    Hubungan muda-mudi, pacaran dan perkembangan         (HPP)
e.    Hubungan sosial dan kejiwaan                                          (HSK)
f.    Keadaan pribadi kejiwaan                                                  (KPK)
g.    Moral dan agama                                                               (MDK)
h.    Keadaan rumah dan keluarga                                            (KRK)
i.    Masa depan pendidikan dan pekerjaan                              (MPP)
j.    Penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah                         (PTS)
k.    Kurikulum sekolah dan prosedur pengajaran                    (KPP)



B.    Ruang Lingkup Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling memiliki peranan penting, baik bagi individu yang berada dalam limgkungan sekolah, rumah tangga (keluarga), maupun masyarakat pada umumnya.

1.    Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Sekolah merupakan lembaga formal yang secara khusus dibentuk untuk mnyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat. Dalam kelembagaan sekolah terdapat sejumlah bidang pelayanan bimbingan dan konseling mempunyai kedudukan dan peranan yang khusus.

a.    Keterkaitan antara Bidang Pelayanan Bimbingan Konseling dan Bidang-bidang lainnya
Dalam proses pendidikan, khususnya disekolah, Mortensen dan Schmuller (1976) mengemukakan adanya bidang0bidang tugas atau pelayanan yang saling terkait.

1.    kurikulum dan pelaksanaan pengajaran, yaitu penyampaian dan pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan berkomunikasi peserta didik.

2.    Bidang administrasi atau kepemimpinan, yaitu bidang yang meliputi berbagai fungsi berkenaan dengan tanggung jawab dan pengambilan kebijaksanaan, serta bentuk-bentuk kegiatan pengelolaan dan administrasi sekolah, seperti perencanaan, pembiayaan, pengadaan dan pengembangan staf, prasarana dan sarana fisik, dan pengawasan.

3.    Bidang kesiswaan, yaitu bidang yang meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang mengacu kepada pelayanan kesiswaan secara individual agar masing-masing peserta didik itu dapat berkembang sesuai dengan bakat, potensi, dan minat-minatnya, serta tahap-tahap perkembangannya. Bidang ini dikenal sebagai bdang pelayanan bimbingan dan konseling.

b.    Tanggung jawab Konselor Sekolah

Tenaga inti (dan ahli) dalam bidang pelayanan bimbingan dan konseling ialah konselor. Konselor inilah yang mengendalikan dan sekaligus melaksanakan berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya.

1.    Tanggunng jawab konselor kepada siswa, yaitu bahwa konselor:
a.    memiliki kewajiban dan kesetian utama dan terutama kepada siswa yang harus diperlakukan sebagai individu yang unik;
b.    memperhatikan sepenuhnya segenap kebutuhan siswa (kebutuhan yang menyangkut pendidikan, jabatan/pekerjaan, pribadi, dan sosial) da mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi setiap siawa;
c.    memberi tahu sisiwa tentang tujuan dan teknik layangan bimbingan dan konseling, serta aturan ataupun prosedur yang harus dilalui apabila ia meghendaki bantuan bimbingan dan konseling;
d.    tidak mendesakkan kepada siswa (klien) nilai-nilai tertentu yang sebenarnya hanya sekedar apa yang dianggap baik oleh konselor saja;
e.    menjaga kerahasiaan data tentang siswa;
f.    memberitahu pihak yang berwenang apabila ada petunjuk kuat sesuatu yang berbahaya akan terjadi;
g.    menyelenggarakan pengungkapan data secara tepat dan memberi tahu siswa tentang hasil kegiatan itu dengan cara sederhana dan mudah dimengerti;
h.    menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan profesional;
i.    melakukan referal kasus secara tepat.


2.    Tanggung jawab kepada orang tua, yaitu bahwa konselor:
a.    Menghormati hak dan tanggung jawab orang tua terhadap anknya dan berusaha sekuat tenaga membangun hubungan yang erat dengan orang tua demi perkembangan siswa;
b.    Memberi tahu orang tua tentang peranan konselor dengan asas kerahasiaan yang dijaga secara teguh;
c.    Menyediakan untuk orang tua berbagai informasi yang berguna dan menyampaikannya dengan cara yang sebaik-baiknya untuk kepentingan pekembangan siswa;
d.    Memperlakukan informasi yang diterima dari orang tua dengan menerapkan asas kerahasiaan dan dengan cara yang sebaik-baiknya;
e.    Menyampaikan informasi (tentang siswa dan orang tua) hanya kepada pihak-pihak yang berhak mengetahui informasi tersebut tanpa merugikan siswa dan orang tuanya.

3.    Tanggung jawab kepada sejawat, yaitu bahwa konseler:
a.    Melakukan sejawat dengan penuh kehormatan, keadilan, keobjektifan, dan kesetiakawanan;
b.    Megembangkan hubungan kerja sama dengan sejawa dan staf administrasi demi terbinanya pelayanan bimbingan dan konseling yang maksimum;
c.    Membangun keadaran tentang perlunya asas kerahasiaan, pernedaan antar data umum dan data pribadi, serta pentingnya konsultasi sejawat;
d.    Menyediakan informasi yang tepat, objektif, luas dan berguna bagi sejawat untuk membantu menangani masalah siswa;
e.    Membantu proses alih tangan kasus.

4.    Tanggung jawab kepada sekolah dan masyarakat, yaitu bahwa konselor:
a.    Mendukung dan melindungi program sekolah terhadap penyimpanan-penyimpanan yang merugikan siswa;
b.    Memberi tahu pihak-pihak yang bertanggung jawab apabila ada sesuatu yang dapat meghambat atau merusak misi sekolah, personal sekolah, ataupun kekayaan sekolah;
c.    Mengembangkan dan meningkatkan peranan dan fungsi bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan segenap unsur-unsur sekolah dan masyarakat;
d.    Meembantu pengembangan:
    Kondisi kurikulum da lingkungan yang baik untuk kepentingan sekolah dan masyarakat;
    Program dan prosedur pendidikan demi pemenuhan kebutuhan siswa dan masyarakat;
    Proses evaluasi dalam kaitannya dengan fungsi-fungsi sekolah pada umumnya
e.    Bekerjasma dengan lembaga, organisasi, dan perorangan baik sekolah maupun di masyarakat demi pemenuhan kebutuhan siswa, sekolah dan masyarakat, tanpa pamrih.

5.    Tanggung jawab kepada diri sendiri, bahwa konselor:
a.    Berfungsi (dalam layanan bimbingan dan konseling) secara profesional dalam batas-batas kemampuannya serta menerima tanggung jawab dan konsekuensi dari pelaksanaan fungsi tersebut;
b.    Menyadari kemungkinan pengaruh diri pribadi terhadap pelayanan yang diberikan kepada klien;
c.    Memonitor bagaimana diri sendiri berfungsi, dan bagaimana tingkat keefektifan pelayanan serta menahan segala sesuatu kemungkinan merugikan klien;
d.    Selalu mewujudkan prakarsa demi peningkatan dan pengembangan pelayanan profesional melalui dipertahankannya kemampuan profesional konselor, dan melaui penemuan-penemuan baru.

6.    Tanggung jawab kepada profesi, yaitu bahwa konselor:
a.    Bertindak sedemikian rupa sehingga menguntungkan diri sendiri sebagai konselor dan profesi;
b.    Melakukan penelitian dan melaporkan penemuannya sehingga memperkaya khasanah dunia bimbingan dan konseling;
c.    Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan organisasi profesional bimbingan dan konseling baik ditempatnya sendiri, didaerah, maupun dalam lingkungan nasional;
d.    Menjalankan dan mempertahankan standar profesi bimbingan dan konseling serta kebijaksanaan yang berlaku berkenaan dengan pelayanan bimbingan dan konseling;
e.    Membedakan dengan jelas mana pernyataan yang bersifat pribadi dan mana pernyataan yang menyangkut profesi bimbingan serta memperhatikan dengan sungguh-sungguh implikasiya terhadap pelayanan bimbingan dan konseling.

2.    Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Luar Sekolah
a.    Bimbingan dan Konseling Keluarga
Keluarga merupakan satuan persekutuan hidup ayng pling mendasar dan merupakan pangkal kehidupan bermasyarakat. Didalam keluarga lah setiap warga masyarakat memulai kehidupannya, dan didalam dan dari keluargalah setiap individu dipersiapkan untuk menjadi warga masyarakat.
Palmo, Lowry, Weldon, dan Scioscia (1984) mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi yang secara signifikan mempengaruhi struktur dan kondisi keluarga, yaitu meningkatnya perceraian, kedua orang tua bekerja, pengangkatan anak, emansipasi pria-wanita, dan kebebasan hubungan seksual. Selain itu meningkatnya kesadaran tentang anak-anak cacat, keadaan depresi dan bunuh diri, kesulitan mencari prkerjaan dan ketidakmampuan ekonomi pada umunya menambah unsur-unsur yang mempengaruhi kehidupan keluarga. Permasalahan yang ditimbulkan oleh pengaruh yang tidak menguntungkan itu mengundang berperannya bimbingan dan konseling didalam keluarga


b.    Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan yang Lebih Luas
Permasalahan yang dialami oleh warga masyarakat tidak hanya terjadi dilingkungan sekolah dan keluarga saja, melainkan juga diluar keduanya.
Warga masyarakat dilingkungan perusahaan, industri, kantor-kantor (baik pemerintah maupun swasta) dan lembaga-lembaga kerja lainnya, organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatan lainnya, bahan dilembaga pemasyarakan, rumah jompo, rumah yatim piatu dan lain sebagainya, seluruhnya tidak terhindar dari kemungkinan menghadapi masalah.
Dalam lingkungan lebi luas itu, konselor akan berada di berbagai lingkungan, eselain disekolah dan di dalam keluarga, juga ditempat-tempat yang sekarang agaknya belum terjangkau leh pekerjaan profesional bimbingan dan konseling. Konselor profesional yang multidimensional bener-bener menjadi ahli yang memberikan jasa berupa bantuan kepada orang-orang yang sedang memfungsikan dirinya pada tahap perkembangan tertentu, membantu mereka mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari kondisi dan apa yang sudah mereka miliki, membantu mereka menangani hal-hal tertentu agar lebih efektif, merencanakan tindak lanjut atas langkah-langkah yang telah diambil, serta membantu lembaga ataupun organisasi melakukan perubahan agar lebih efektif.

CONTOH PROPOSAL

PROPOSAL KEGIATAN PEMUDA PEMUDI
TURNAMENT FOOTBALL
Dusun Candi,
Kec. Tanah Sepenggal,
Ma. Bungo
2012


PROPOSAL KEGIATAN

I. PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, Pembuat gelap dan terang. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, penutup para Rasul.
Dusun Candi, Kec. Tanah Sepenggal, Ma. Bungo, merupakan salah satu di antara daerah-daerah yang mengadakan turnamen football.
Dengan adanya turnamen ini, kita dapat mencari pemain-pemain berbakat baru sekaligus mempertajam keahlian mereka dalam memainkan bola.

II. NAMA KEGIATAN
TURNAMENT FOOTBALL

III. TUJUAN KEGIATAN
a. Menambah wawasan atau pengalaman dalam bermain sepak bola.
b. Menanamkan rasa kebersamaan antar desa, antar kecamatan ataupun antar club.
c. Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dalam memainkan bola.
d. Mencari bakat baru dalam setiap team sepak bola.

IV. SASARAN
Bermain secara sportif membangun permainan yang menyenangkan dan menciptakan kemulusan acara selama acara berlangsung.

V. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat    : Dusun Candi, Kec. Tanah Sepenggal, Ma. Bungo
Mulai     : Senin, 09-01-2012
Selesai     : Senin, 13-02-2012
VI. PENYELENGGARA
Pemuda Dusun Candi.

VII. SUSUNAN PANITIA
Terlampir

VIII. ANGGARAN DANA
Terlampir

IX. ORGANISASI ACARA
Terlampir

X. PENUTUP
Demikian proyek kegiatan Turnament Football yang akan diselenggarakan oleh Pemuda Dusun Candi. Semoga Allah senantiasa memberikan kelancaran dan kemudahan untuk menyelenggarakan acara ini, Amin.



Muara Bungo,
23 November 2011


PANITIA PELAKSANA
TURNAMENT FOOTBALL
PEMUDA DUSUN CANDI
KEC. TANAH SEPENGGAL-MA. BUNGO

Redo Wendra
Ketua Panitia

Aprialisa
Sekretaris

Mengetahui,

Kades
H. Ismail Ilyas


lampiran 1

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

Penasehat : Kades Dusun Candi
Penanggung Jawab : Ketua Penyelenggara Acara
Ketua Pelaksana : Mubarak
Sekretaris : Aprialisa
Bendahara : Marlena Wati

Seksi- seksi :
 Sie Persiapan : Fahri (Koordinator)
: Boyhaki
: Edy Candra
: Robin
: Hidayat
 Sie Lapangan : Hidayat (Koordinator)
: Hery Antoni
: Mardianto
: Yusuf Fastomi
 Dan Lainnya

lampiran 2
RENCANA ANGGARAN

A. RENCANA PEMASUKAN
Inset : Rp 350.000,00/club (34 Club) = Rp 11.900.000,00

B. RENCANA PENGELUARAN
1. KESEKRETARIATAN
o Proposal dan LPJ                                    Rp 40.000,00
o Fotokopi undangan, surat-surat                Rp 30.000,00 +
                                                                   Rp 70.000,00
2. SIE ACARA
o Tropi
a.    Juara I = 1 Tropi Rp. 150.000,00 + hadiah tambahan Rp. Rp. 5.000.000,00
b.    Juara II = 1 Tropi Rp. 150. 000,00 + hadiah tambahan Rp. 3.500.000,00
c.    Juara III = 1 Tropi Rp. 150.000,00 + hadiah tambahan Rp. 2.500.000,00
d.    Harapan = uang Rp. 1.000.000,00
o Bola 4 Buah = Rp. 600.00,00
o Jaring tersedia
o Baju club 1 set Rp. 550.000,00
o Upah Wasit 4 orang Rp. 50.000,00/org (1 bln, 5 hr) = Rp. 1.800.000,00



Total Pengeluaran                           Rp 15.470.000,00


Kekurangan Dana = Rp 15.470.000,00 – Rp 11.900.000,00 = Rp 3.570.000,00
Kekurangan dana diharapkan terpenuhi dari pemasukan para donatur.

lampiran 3
SCHEDULE ACARA TURNAMEN

Senin, 09-01-2012
Pembukaan
Pertandingan 1

Selasa, 10-01-2012
Pertandingan 2
Pertandingan 3
Dan Seterusnya hingga selesai pada Senin, 13-02-2012

Lamanya pertandingan mungkin dapat berubah sesuai club yang tampil..

Lirik Lagu Assalamu’alaika-Maher Zein

Lirik Lagu Assalamu’alaika-Maher Zein

My heart is so full of longing
I wish to be close to my Beloved
I dream to walk in the streets of Medina
And to quench the thirst of my spirit
By visiting you, O Muhammad!

Chorus:
Assalamu alayka ya
Ya Rasool Allah
Assalamu alayka ya habibi
Ya Nabiyya Allah
Assalamu alayka ya
Ya Rasool Allah
Assalamu alayka ya habibi
Ya Nabiyya Allah, ya Rasool Allah
(May salutations be sent upon you
O Messenger of Allah
May salutations be sent upon you O my Beloved
O Prophet of Allah
May salutations be sent upon you
O Messenger of Allah
May salutations be sent upon you O my Beloved
O Prophet of Allah, O Messenger of Allah)

I left all my troubles and worries
As I entered your Mosque so gently
And as I finally stood there before you
I couldn't stop my tears from falling
In your presence O Muhammad!

CHORUS

O Taiba (Medina), your breeze is so blessed
Indeed it brought life back to my spirit
I've left my heart with my Beloved
Sending blessings on Muhammad.

Lirik Lagu Always be There-Maher Zein

Lirik Lagu Always be There-Mather Zein

Alllahu Akbar…

If you ask me about love
And what i know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of HIS true believers
So when the time is hard

There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us

So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah praise belongs to YOU for everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through the short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

Allahu Akbar…

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And he knows what’s in all in our heart

So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

Allahu Akbar…

Lirik Lagu Allah Hi Allah Kiya Karo-Maher Zein

Lirik Lagu Allah Hi Allah Kiya Karo-Maher Zein

Allahi Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.

Allah hee Allah…

Allahi Allah kiya karo
Dukh na kissi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.

Allahi Allah…

Just like a sunrise can’t be denied
Oh, just like the river will find the sea
O Allah, You’re here and You’re always near
And I know without a doubt
That You always hear my prayer

Such ki raah pay chala karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.

Allah hee Allah..

Allah hee Allah kiya karo
Dukh naa kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.

Allah hi Allah

So many bright stars
Like diamonds in the sky
Oh, it makes me wonder
How anyone can be blind
To all the signs so clear
Just open your eyes
And I know without a doubt
You will surely see the light

Tere hi duniya tere hi zami
Yeh keh kah sai hai sunhe Karim

Aisa zulm na kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.

Allah hee Allah

Allah he Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.

Allah Hi Allah Kiya Karo Dukh Na Kissi Ko Diya.

Lirik Lagu Alhamdulillah-Maher Zein

Lirik Lagu Alhamdulillah-Maher Zein

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah..

Kamis, 07 Juni 2012

Asal Usul Nama Desa Candi, Kec, Tn Sepennggal, Ma Bungo


ASAL USUL NAMA DESA CANDI 

            Pada zaman dahulu, ada pertempuran di kerajaan Melayu entah dari mana datangnya para musuh. Ia langsung menyerang kerajaan melayu. Ketika para musuh sedang menyerang, maka orang Melayu dapat melrikan diri beserta para pengawalnya. Orang  yang dapat melarikan diri yaitu mereka tiga saudara yang terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, mereka melarikan diri dengan menggunakan Jung, ketika mereka dan para pengawalnya sedang berhenti di sebuah pulau, tiba-tiba Jung itu tenggelam, maka orang yang berada didalam Jung tersebut tidak dapat melarikan diri kecuali dua saudara laki-laki dari tiga saudara. Mereka bertekat keras untuk melarikan diri dan meninggalkan saudara perempuannya di tempat dimana Jung itu berada. sebelum mereka berpisah, mereka sudah sepakat untuk meninggalkan saudara perempuannya di tengah-tengah, supaya ada yang menjaganya dari para musuh.
            Apabila para musuh datangnya dari arah ilir, maka ada adiknya laki-laki yang berada didaerah tersebut dan jika para msuh itu datang nya dari arah mudik, maka ada kakak nya yang pertama laki-laki yang menghalanginya. Untuk itu lah saudara perempuan mereka di taruh di tengah-tengah mereka, karena mereka takut nanti para musuh dapat menangkap saudara perempuannya. Jadi mereka berpencar karena ingin menghilangkan jejak dari para musuh, dan saudara perempuannya di tinggalkan dimana Jung itu berada bersama para pengawal supaya para pengawal dapat juga membantu mereka menjaga saudara nya. Jadi saudara laki-lakinya memberi nama dimana saudara perempuannya tinggal, dia memberi nama Candi karena ditempat saudaranya terdapat bangunan yang berasal dari Jung yang mereka bawa dari kerajaan Melayu, maka sejak itu Candi berkembang dengan penduduk setempat, karena mereka itu daerah pedesaan, jadi dinamakan Desa Candi dan sejak itu juga orang Candi banyak berkembang. Jadi yang membuat nama Candi itu ialah orang melayu yang bertempat tinggal di sebuah desa itu, saudara laki-lakinya bukan hanya memberi nama tempat saudara perempuan mereka, tetapi mereka juga memberi nama tempat mereka tinggal, maka yang kakak pertama memberi nama tempat tinggalnya yaitu Desa Rambah, dan adiknya laki-laki yang ketiga di beri nama Tanah Periuk. Mereka memberi nama tersebut supaya mereka tahu tempat dimana mereka tinggal. Tempat dimana saudara perempuannya itu orangnya sangat penakut, apabila hari mulai mendekat malam maka warga di daerah sana sangat takut karena mereka takut nanti para musuh naik ke rumah mereka, untuk itu mereka sebelum tidur mereka menarik tangga rumahnya naik dan di letakkan di blakang pintu supaya para musuh tidak dapat naik kerumah.
            Orang yang tinggal di tempat itu sering mendengarkan ada orang yang tengah malam bernyanyi sebuah lagu, dan diiringi dengan alat-alat music yang ada didalam Jung tersebut tapi, apabila ada masalah yang menimpa daerah tersebut maka sebelum mereka tahu akan ada orang orang yang memberitahukannya itu gadis candi. Gadis Candi itu memberitahu dengan cara memukul Gung Gulintangnya maka orang yang tinggal disana tahu bahwa mereka akan mendapatkan suatu masalah karena Gung Gulintangnya yang membuat mereka tahu, tapi sekarang tidak ada lagi yang seperti itu, jadi setiap ada masalah Gung itu berbunyi mngkin sekarang masih ada Gung itu berbunyi tetapi tidak terdengar lagi oleh masyarakat desa Candi, kalau dahulu setiap Gung itu berbunyi masyarakat desa Candi itu terdengar. Jadi mereka tahu aka nada masalah. Dan pastinya nama desa candi itu di ambil dari sebuah nama gadis yang mana gadis itu bernama Candi, karena dia yang pertama tingal didesa itu. Maka orang disana membuat nama desa itu desa Candi. Karena untuk mengingatkan jasa gadis Candi yang dulu desa itu masih semak, maka sejak gadis candi dan para pengawalnya tinggal disana maka desa itu dibersihkan, dan semenjak desa itu bersih maka ada orang yang bertempat tinggal di daerah itu. Gadis Candi sekarang sudah meningal dan kuburnya masih ada dibelakang rumah penduduk desa Candi.

Sumber :
Domumen yang dipegang oleh Ibnu Hapam
Tulisan ini d i put pada tahun 2010

Teori Pembentukan Alam Semesta


PEMBAHASAN
A. Pengertian Alam Semesta, Galaksi, dan Tata Surya
Alam Semesta
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.[3]
Konsep pemikiran manusia tentang pusat universe atau alam semesta sangat radikal. Awalnya para ilmuan astronom menetapkan bahwa manusialah yang sebagai pusat, yang diberi nama teori egosentris. Setelah itu mereka menetapkan bumi yang menjadi pusat yang ditokohi oleh Cladius Ptolemeus. Teori ini dikenal dengan geosentris. Namun setelah itu Nicolas Copernicus mengungkap teori baru di mana matahari dijadikan pusat alam semesta, heliosentris. Namun saat ini mereka baru menyadari bahwa teoti tersebut lebih cocok digelayutkan pada tata surya. Dan tata surya hanyalah sebagian dari galaksi, dan galaksi adalah satu kumpulan bintang dari banyak kumpulan bintang di alam semesta.

Galaksi
Langit dihiasi bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung, yang bisa diamati dengan mata telanjang maupun teropong bintang. Bintang-bintang berkumpul dalam suatu gugusan, meskipun antar-bintang berjauhan di angkasa.[4] Dari penjelasan Ismail al-Juwasy tersebut dapat kita katakan bahwa galaksi tak ubahnya bak sekumpulan anak ayam yang tak mungkin untuk dipisahkan dari induknya. Di mana ada anak ayam di situ pasti ada induknya. Sama halnya bintang-bintang di angkasa sana mereka tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi dengan bintang lainnya.
Galaksi yang sering kita dengar adalah Bimasakti atau milky way. Kalau kita cermati agak aneh nama milky way tersebut karena dari benda angkasa luar diumpamakan dengan susu. Namun dari keanehan tersebut terdapat keunikan, yakni bintang bertebaran di langit pada malam hari seperti susu yang tercecer di langit. Galaksi kita berbentuk spiral, dapat kita samakan dengan lingkaran obat nyamuk jika dilihat dari atas dan seperti gasing bila dilihat dari samping. Galaksi kita tidak sebundar lingkaran namun berbentuk elips. Hal ini dibuktikan dengan ukannya yang memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan lebar 10 tahun cahaya dan tata surya kita berada 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.[5]
Selain galaksi Bimasakti kita juga dapat melihat beberapa galaksi dengan mata telanjang ataupun dengan alat. Yang diungkap oleh para ilmuan yakni galaksi Andromeda, Awan Megallianic Besar dan Awan Megallanic Kecil. Galaksi Andromeda lebih besar daripada Milky way.

Tata Surya
Tata surya terdiri dari matahari, Sembilan planet dan berbagai benda langit seperti satelit, komet, dan asteroid.[6] Tata surya tak lebih hanyalah gugusan kecil dari benda-benda langit dan satu bintang. Tata surya adalah bagian kecil dari galaksi.
Kita kenal dengan sembilan planet mungkin ketika sekolah dasar, dari sebilan planet tersebut terbagi dua bagian yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang dekat dengan matahari yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto –yang sekarang tereliminasi– termasuk planet luar.

B. Teori Asal Mula Alam Semesta
Teori Letusan Hebat
Berbagai teori tentang jagad raya membentuk suatu bidang studi yang dikenal sebagai kosmologi. Einstein adalah ahli kosmologi modern pertama. Tahun 1915 ia menyempurnakan teori umumnya tentang relativitas, yang kemudian diterapkan pada pendistribusian zat di luar angkasa. Pada tahun 1917 secara matematik ditentukan bahwa tampaknya ada massa bahan yang hampir seragam yang keseimbangannya tak tentu antara kekuatan tarik gravitasi dan kekuatan olek atau kekuatan dorong kosmik lain yang tak dikenal.
Pada tahun 1922 seorang ahli fisika Rusia muncul dengan pemecahan soal itu secara lain, yang mengatakan bahwa kekuatan tolak tidak berperan bahkan jagad raya terus meluas dan seluruh partikel terbang saling menjauhi dengan kecepatan tinggi. Karena kekuatan tarik gravitasi, perluasan itu terus melambat. Sebelumnya, partikel-partikel itu telah bergerak keluar bahkan lebih cepat lagi. Dalam model jagat raya ini dahulu perluasan mulai pada saat yang unik yang disebut “letusan hebat”.
Teori letusan hebat rupanya begitu berlawanan dengan pengetahuan astronomi zaman sekarang, yang mula-mula sedikit menarik perhatian. Akhirnya sebanyak bintang dalam galaksi Bimasakti bukannya saling menjauhi satu sama lain, tetapi malahan berjalan dalam orbit sirkular mengelilingi wilayah pusatnya yang padat. Akan tetapi, pada tahun 1929 Edwin Hubble, ketika itu ahli astronomi di Observatorium Mount Wilson, mengemukakan bahwa berbagai galaksi yang telah diamatinya sebenarnya menjauhi kita, dan menjauhi yang lain, dengan kecepatan sampai beberapa ribu kilometer per-detik.
Rupanya galaksi-galaksi ini, seperti halnya Bimasakti kita, menjaga keutuhan bentuk internalnya selama waktu yang panjang. Galaksi-galaksi itu secara sendiri-sendiri mengarungi angkasa raya, kira-kira sebagain unit atau partikel yang bergerak mengarungi ruang angkasa. Teori Einstein dapat diterapkan pada berbagai galaksi, sebagai ganti bintang-bintang.[7]

Teori Keadaan Tetap
Kalau kita kembali ke tahun 1948, tidaklah ditemukan informasi yang cukup untuk menguji teori letusan hebat itu. Ahli Astronomi Inggris Fred Hoyle dan beberapa ahli astro-fisika Inggris mengajukan teori yang lain, teori keadaan tetap yang menerangkan bahwa jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa –asas kosmologi- tetapi juga tak berubah dalam waktu asas kosmologi yang sempurna. Jadi, asas kosmologi diperluas sedemikian rupa sehingga menjadi “sempurna” atau “lengkap” dan tidak bergantung pada peristiwa sejarah tertentu. Teori keadaan tetap berlawanan sekali dengan teori letusan hebat.
Dalam teori kedua, ruang angkasa berkembang menjadi lebih kosong sewaktu berbagai galaksi saling menjauh. Dalam teori keadaaan tetap, kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat mengatakan bahwa zat baru itu ialah hydrogen, yaitu sumber yang menjadi asal usul bintang dan galaksi.
Penciptaan zat berkesinambungan dari ruang angkasa yang tampaknya kosong itu diterima secara skeptis oleh para ahli, sebab hal ini rupanya melanggar salah satu hukum.[8]

TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA
Melihat kenyataan bahwa planet-planet bergerak mengelilingi matahari dengan orbitnya yang berebentuk elips dengan arah peredaran yang sama yaitu berlawanan arah jarum jam jika melihatnya dari kutub utara, ternyata arah revolusi planet-planet dan satelitnya yaitu arah negative. Ini berlawanan dengan yang kita amati di bumi, peredaran harian benda-benda langit seperti matahari, bulan dan bintang berarah positf seperti arah peredaran harian matahari yang terbit di timur lalu naik dan kemudian terbenam di barat. Adanya realitas yang demikian membuat para ahli astronomi berkesimpulan bahwa tata surya terbentuk dari material yang berputar dengan arah negative, hal ini kemudian memunculkan beberapa teori tentang terjadinya tata surya sebagai berikut:
1. Teori Nebule atau teori kabut, yang dikemukakan ole Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon de Laplace (1796).
Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut gas menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang itu kemudian membentuk gumpalan padat inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari.[9]
Teori kabut ini telah dipercaya orang selama kira-kira 100 tahun, tetapi sekarang telah benyak ditinggalkan karena: (1) tidak mampu memberikan jawaban-jawaban kepada banyak hal atau masalah di dalam tata surya kita dan (2) karena munculnya banyak teori baru yang lebih memuaskan.[10]
2. Teori Planetesimal, Thomas C. Chamberlin (1843-1928) seorang ahli geologi dan Forest R. Moulton (1872-1952) seorang astronom.
Disebut Planetesimal yang berarti planet kecil karena planet terbentuk dari benda padat yang memang telah ada. Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak, pada satu waktu ada sebuah bintang yang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh akibatnya terjadi pasang naik antara matahari dan bintang tadi. Pada waktu bintang itu menjauh sebagian massa dari matahari itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lain berhamburan di sekeliling matahari inilah yang disebut dengan planetesimal yang kelak kemudian menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya dan mengelilingi matahari.
3. Teori Pasang Surut, Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891) keduanya dari Inggris, teori ini hampir sama dengan teori Planetesimal.
Setelah bintang itu berlalu dengan gaya tarik bintang yang besar pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti peristiwa pasang surutnya air laut di bumi akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu membentuk cerutu yang menjorok kearah bintang itu mengakibatkan cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari dengan ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk planet-planet.
Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di bagian tengah seperti Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus merupakan planet raksasa sedangkan di bagian ujungnya merupakan planet-planet kecil. Kelahiran kesembilan planet itu karena pecahan gas dari matahari yang berbentuk cerutu itu maka besarnya planet-planet iti berbeda-beda yang terdekat dan terjauh besar tetapi yang di tengah lebih besar lagi.[11]
4. Teori Awan Debu, dikemukakan oleh Carl von Weizsaeker (1940) kemudian disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950).
Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu mengalami pemampatan, pada proses pemampatan itu partikel-partikeldebu tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang kemudian menjadi matahari. Sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet.
5. Teori Bintang Kembar
Teori ini hampir sama dengan teori planetesimal.Dahulu matahari mungkin merupakan bintang kembar,kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena ada pengaruh gaya gravitasi bintang,maka kepingan-kepingan yang lain bergerak mengitari bintang itu dan menjadi planet-planet.Sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi matahari.[12]
6. Teori Ledakan (Big Bang), George Gamow, Alpher dan Herman.
Alam pada saat itu belum merupakan materi tetapi pada suatu ketika berubah menjadi materi yang sangat kecil dan padat, massanya sangat berat dan tekanannya besar, karena adanya reaksi inti kemudian terjadi ledakan hebat. Massa itu kemudian berserak dan mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan dan membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis yang lebih kecil dan trus bergerak, menjauhi titik pusatnya.
Dentuman besar itu terjadi ketika seluruh materi kosmos keluar dengan kerapatan yang sangat besar dan suhu yang sangat tinggi dari volume yang sangat kecil. Alam semesta lahir dari singularitas fisis dengan keadaan ekstrem. Teori Big Bang ini semakin menguatkan pendapat bahwa alam semesta ini pada awalnya tidak ada tetapi kemudian sekitar 12 milyar tahun yang lalu tercipta dari ketiadaan.[13]
Pada tahun 1948, Gerge Gamov muncul dengan gagasan lain tentang Big Bang. Ia mengatakan bahwa setelah pembentukan alam semesta melalui ledakan raksasa, sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah ada di alam. Selain itu, radiasi ini haruslah tersebar merata di segenap penjuru alam semesta. Bukti yang ’seharusnya ada’ ini pada akhirnya diketemukan. Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan Robert Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Radiasi ini, yang disebut ‘radiasi latar kosmis’, tidak terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang. Penzias dan Wilson dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka.
Pada tahun 1989, NASA mengirimkan satelit COBE (Cosmic Background Explorer). COBE ke ruang angkasa untuk melakukan penelitian tentang radiasi latar kosmis. Hanya perlu 8 menit bagi COBE untuk membuktikan perhitungan Penziaz dan Wilson. COBE telah menemukan sisa ledakan raksasa yang telah terjadi di awal pembentukan alam semesta. Dinyatakan sebagai penemuan astronomi terbesar sepanjang masa, penemuan ini dengan jelas membuktikan teori Big Bang.
Bukti penting lain bagi Big Bang adalah jumlah hidrogen dan helium di ruang angkasa. Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa konsentrasi hidrogen-helium di alam semesta bersesuaian dengan perhitungan teoritis konsentrasi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa Big Bang. Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan jika ia telah ada sejak dulu kala, maka unsur hidrogen ini seharusnya telah habis sama sekali dan berubah menjadi helium.
Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat.
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihtatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. (QS. Al-Mulk, 67:3)[14]

C. Teori Asal Mula Bumi
Lima miliar tahun yang lalu,system tata surya kita tidak ada. Yang ada hanyalah awan debu dan gas yang secara perlahan berubah bentuk.sembilan planet, termasuk Bumi, dibentuk dari materi yang menggumpal, menyerupai gumpalan bola salju, di dalam kabut. Mengenai teori sejarah asal terbentuknya bumi sebagai berikut;[15]
· Proses dimulai sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu di pusat nebula matahari.
· Matahari terbentuk di pusat awan ini. Sementara itu, gas dan bahan lain di bagian luarnya menggumpal.
· Bebatun kecil berubah menjadi lebih besar, membentuk cikal bakal planet, atau protoplanet dengan diameter beberapa kilometre.
· Protoplanet saling bertumbuhan satu sama lain dan menggumpal hingga mencapai ukuran planet (memiliki diameter beberapa ribu kilometer). Hingga ratusan juta tahun, planet tersebut dibombardir secara kuat dan terus menerus oleh bebatuan lain.
· Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, bumitelah diselimuti oleh lautan larva yang berasal dari bebatuan yang terbakar dan luasnya mencapai beberapa kilometre.
· Secara perlahan, lautan larva tersebut mendingin membentuk kerak yang dihantam terus menerus oleh berbagai meteor dan komet.
· Planet muda kita juga mengalami aktifitas vulkanik yang melepaskan lapisan udara secara radikal, lapisan udara ini berbeda dengan lapisan udara saat ini. Keberadaan air dimungkinkan berassal dari kedalaman bumi atau dibawa dari angkasa oleh komet dan membentuk laut. Pada saat bersamaan, kerak bumi berupa menjadi benua.
· Kemunculan benua, laut, dan lapisan oksigen rendah menghasilkan proses pembentukan molekul yang lebih kompleks, yang menuntun terciptanya fenomena yang luar biasa, yaitu kehidupan. Bahkan lebih mengejutkan lagi, kehidupan dengan sangat cepat muncul dari laut, kurang dari satu miliar tahun setelah bumi tecipta. Kehidupan memerlukan beberapa miliar tahun lagi ke daratan.

PENUTUP
Sampai sekarang belum ada teori yang benar-benar tepat untuk mengambarkan masa depan alam semesta. Pertanyaan kita sekarang tentang suatu hal pada akhirnya akan terjawab , namun setelah itu akan muncul beberapa pertanyaan baru. Demikianlah yang akan terjadi jika kita bertanya tentang alam semesta, kita tidak akan pernah puas karena sifat curiosity kita. Seringkali kita mendapati suatu pertanyaan yang sangat mendasar, yang mendapat jawaban membuat hati kita kagum, heran, takzim dan sampai pada tingkat suatu perenungan bahwa betapa luar biasa kuasa tuhan alam semesta ini.
Demikian makalah ini kami buat. Di dalamnya terdapat kesalahan dan itu adalah hal yang niscaya. Karena kita tempat kesalahan dan lupa. Kami mengharap kritik saran membangun anda, agar dapat memperbaiki diri selaku mahluk sosial. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri serta pembacanya. Amin.